Buku "Potret Pembangunan dalam Puisi" |
- IDENTITAS BUKU
Judul Buku :
Potret Pembangunan dalam Puisi
Pengarang :
W.S. Rendra
Penerbit :
Burungmerak Press
Cetakan :
Keempat, Agustus 2008
Ketebalan Buku : vii +
96 halaman; 14 cm x 20 cm
ISBN :
978 – 979 – 25 – 083 – 5 - BIOGRAFI SINGKAT PENULIS
W.S. Rendra |
Willybrodus
Surendra Bhawana Brotoatmodjo Rendra , lahir 7 November 1935 di Solo, Jawa Tengah. Pernah
kuliah di Jurusan Sastra Barat Fakultas Sastra dan Kebudayaan Universitas
Gadjah Mada (tidak tamat), kemudian memperdalam pengetahuan di American Academy
Of Dramatical Arts, AS (1964-67). Sepulang dari Amerika Serikat membentuk
Bengkel Teater di Yogyakarta dan sekaligus menjadi pimpinannya. Tahun 1954 ia
mengikuti Seminar Sastra di Universitas Harvard, AS, dan tahun 1971 dan 1979
mengikuti Festival Penyair Internasional di Rotterdam, Belanda.
Dramanya, Orang-orang di Tikungan Jalan, memperoleh Hadiah
Pertama Sayembara Drama Bagian Kesenian Kementerian P dan K Yogyakarta tahun
1954. Tahun 1956 cerpennya mendapat hadiah dari majalah Kisah. Tahun 1957
memperoleh Hadiah Sastra Nasional BMKN untuk kumpulan sajaknya, Ballada
Orang-orang Tercinta (1957). Tahun 1968 sajak-sajaknya memperoleh hadiah dari
majalah Horison, Dan tahun 1976 mendapat Hadiah Pertama dari Yayasan Buku Utama
Departemen P dan K untuk bukunya, Tentang Bermain Drama (1976). Tahun 1970
Rendra menerima Anugerah Seni dari Pemerintah RI dan tahun 1975 memperoleh
Hadiah Akademi Jakarta.
Karya-karyanya yang lain: Empat Kumpulan Sajak (1961, 1978),
Ia Sudah Bertualang (1963), Blue Untuk Bonnie (1971), Sajak-sajak Sepatu Tua
(1972), dan Potret Pembangungan dalam Puisi (1980). Sajak-sajaknya banyak
diterjemahkan ke bahasa Inggris, Belanda, Jerman, Prancis, Jepang, Rusia, dan
lain-lain. Di samping itu, Rendra juga banyak menerjemahkan drama ke bahasa
Indonesia, antara lain karya Sofokles: Oidipus Sang Raja (1976), Oidipus di
Kolonus (1976), dan Antigone (1976).
- TENTANG BUKU
Buku ini berisikan kumpulan puisi karya
Willybrodus Surendra Bhawana Brotoatmodjo Rendra atau yang akrab disapa W.S. Rendra.
Puisi karya Rendra ini adalah puisi yang hidup sepanjang masa, mengapa saya
berkata demikian? Karna fungsi kritik yang ada dalam puisi tersebut masih sangat
tepat untuk diutarakan kepada pemerintah yang sekarang. Sang penulis
mengkritisi persoalan-persoalan yang nyata dalam setiap sajaknya, yang mungkin
membuat siapa saja yang membaca ataupun mendengarnya akan merenung dan peka
terhadap permasalahan yang ada dan juga menjadi tergerak hatinya untuk berpikir
kritis dan juga melakukan hal-hal yang positif.
Buku yang berjudul “ Potret Pembangunan dalam Puisi “ ini berisi 26 sajak yang ditulis pada pertengahan dekade 1970an. Hampir sebagian bahkan seluruh makna sajak yang tertuang dalam buku tersebut mengkritisi bahkan mungkin menyindir kinerja dari pemerintah dan juga kejadian-kejadian tak mengenakan yang membuat si penulis menuangkan pemikirannya tersebut didalam sajak-sajak yang kemudian bisa sajak-sajaknya tersebut dapat dibukukan.
- KELEBIHAN BUKU
Buku ini mengandung makna yang sangat baik dalam mengkritik pemerintah demi mewujudkan kinerja yang lebih baik dan juga pemilihan kata dan majas nya pun sangat baik sehingga puisi atau sajak yang tertuang dalam buku ini sangat indah ketika dibaca.
- KEKURANGAN BUKU
Buku ini memiliki kekurangan dibagian design didalam buku. Tidak ada pemisahan diantara sajak satu dengan yang lainnya dan tampilan judulnya pun terlihat biasa saja.
Saya menyarankan judul-judul di tiap sajak dibuat semenarik mungkin.
Buku ini dipinjam di Perpustakaan UNY
Untuk melihat ketersedian buku di Perpustakaan UNY klik DISINI